Hal pertama yang harus di pertimbangkan adalah kenari bakalan yang dipilih harus cukup sehat dan bagian tubuhnya tidak cacat, Berikut adalah cara mengenali kenari unggul.
1. Dasar Suara
Volume suara yang besar, tajam, dan tebal ,menjadi dasar pada saat memilih kenari muda atau yang masih bakalan, khususnya untuk kenari holland dan yorkshire. Pada kenari gloster, pemilihan dasar suara lebih diarahkan pada ketajamanya atau kerasnya suara karena tipe suara tajam sudah menjadi ciri khasnya.
Untuk kenari taiwan dan kenari RRC juga diupayakan memilih dasar suara yang besar dan harus tebal. Sebaiknya dihindarkan membeli bakalan kenari yang sebagian variasi suaranya serak, terutama bila kenari tersebut akan dikonteskan.
2. Suara andalan
Kenari yanf selalu diunggulkan di arena kontes pasti memiliki suara nadalan. Para hobiis sering menyebutnya suara andalan ini sebagai "senjata" suara. Akan tetapi, tetap, setiap jenis kenari memiliki ciri tersendiri saat mengeluarkan andalan suaranya.
Dapat dikatakan bahwa suara andalan tersebut merupakan bawaan burung yang bersangkutan sehingga tinggal membinanya. Meskipun demikian, pembinaan suara kenari dapat pula melalui pemasteran suara.
Suara andalan pada kenari holland biasanya lebih menonjol daripada kenari jenis lain, apalagi kenari yang benar-benar impor dan bukan hasil budi daya lokal. Sebagai contoh :,
- Kenari Holland mengandalkan lekukan suara dalam dan kicauan yang menggelombang
- Kenari Yorkshire mengandalkan ketajaman suara
- Kenari Border mengandalkan kocokan suara.
Suara andalan dikeluarkan kenaripada kocokan suara saat melakukan pergantian variasi suara. Adakalanya ditemukan suara andalan kenari dilakukan dengan mengeluarkan suara dalam atau lebih dikenal dengan "sedotan suara".
Memang agak sulit menggambarkan suara andalan seperti dimaksudkan, apalagi bari orang yang belum benar-benar memahami suara kenari. Sebagai gambaran, suara andalan yang dikicaukanya itu jarang dilakukan kenari lain sejenisnya. Barangkali suara andalan pada burung berkicau lain, seperti murai batu, lebih mudah dipahami karena jeritan-jeritan suaranya selalu menjadi andalanya,. Namun, tidak demikian halnya dengan kenari.
Vokal suara kenari lebih berbentuk dan jenis suara yang kelak bisa menjadi andalanya cukup beragam. Hal tersebut sangat tergantung pada jenis kenari. Seperti kenari holland dan gloster, suara andalan yang berbunyi cekitt.. cekitt... belum tentu dapat disuarakan kenari yorkshire, kenari RRC, apalagi kenari taiwan.
3. Leher panjang
Kenari yang memiliki leher panjang biasanya memiliki suara panjang. Kalau sudah terlatih, variasi suara yang dikicaukan kenari ini lebih enak didengar. Di samping itu, gelembung suara yang dimilikinya juga tampak menarik jika dilihat.
Gambaran tersebut tidak dapat disamakan dengan kenari gloster sebab kenari gloster memang berleher pendek dan ini menjadi ciri khasnya. Dlam memilih kenari, hal yang harus diutamakan adalah kenari yang selalu menggelembung lehernya, setiap kali berkicau, sedangkan kenari yang lehernya tidak menggelembung lehernya saat berkicau juga menandakan bahwa suara yang dimilikinya kurang baik.
4. Bentuk Fisik
Tubuh besar, panjang dan dadanya nidang menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih bakalan kenari unggulan. Kelak, semua faktor itu akan berpengaruh pada penampilan kenari. Kenari dengan ciri fisik seperti itu pasti tampak lebih menarik jika dibandingkan dengan sesama jenisnya.
Pengaruh fisik pada kenari tidak lepas dari suara dan mentalnya. Umumnya, kenari yang fisiknya besar mempunyai volume yang besar pula. Mental atau keberanianya untuk berkicaupun kelak dapat diandalkan sehingga tidak terlalu mengecewakan jika diarahkan sebagai burung "lapangan". Jika akan ditangkarkan, keturunan yang dihasilkan juga dapar diharapkan mempunyai postur tubuh yang sama besar atau bahkan mungkin bisa lebih besar dari indukannya. Kualitas suaranya pun bisa lebih baik jika perawatanya diarahkan pada perbaikan mutu suara kicauanya.
5. Paruh
Ukuran dan bentuk paruh kenari berkaitan erat dengan tipe suara yang dimilikinya. Sekalipun demikian, agak sulit menafsirkanya pada burung yang satu ini karena ukuran atau bentuk paruh pada setiap jenis kenari yang tidak terlalu berbeda. Walaupun begitu, perbedaanya pasti ada jika benar-benar diamati.
Berdasarkan ukuran dan bentuknya. paruh kenari dibagi dalam tiga kategori. Masing-masing kategori itu tentu saja mempunyai keunggulan dan kelemahan. Sebagai berukit :
-Panjang
Paruh kenari dianggap panjang jika dicirikan bentuknya yang tampak tebal dan lengkungan bagian paruh atas terlihat lebih jelas dengan demikian, bentuk paruhnya tidak simetris atau paruh bagian atas terlihat menutupi seluruh bagian paruh bawah, terutama ujunhnya. Kenari yang mempunyai paruh demikian biasanya pada saat berkicau lebih mengandalkan suara-suara dalam yang keras dan tajam. Jika diamati dengan baik, paruh burung tersebut terbuka lebar pada saat berkicau.
Kenari yang terlalu membuka paruhnya pada saat berkicau mempunyai kelemahan. Kenari seperti ini biasanya kurang mampu mengombinasikan variasi suara secara terus menerus. Istilah lebih tepatnya, kenari seperti ini sering memutus variasi suaranya, sekalipun burung tersebut sudah cukup terlatih. Terlebih lagi jika tingkat emosinya sudah meninggi pada saat diadu suaranya dengan kenari lain atai dikonteskan.
Namun, kelebihan dalam menyuarakan suara-suara yang menjadi keunggulanya jelas lebih bisa didengar dan dirasakan bagi yang memahami benari suara kenari sehingga mampu menutupi kelemahanya. Kenari jenis holland dan yorksihe paling banyak yang paruhnya terbuka lebar saat berkicau.
-Pendek
Paruh yang ukuranya sedang biasanya dicirikan dengan ratanya bibir paruh atas dan bawah (simetris). Kelemahan dari kenari yang paruhnya pendek, suara yang dikicaukanya kurang keras dan tidak tajam atau sering disebut bersuara tipis oleh para hobiis. Kelemahanya burung ini cukup dijadikan kenari penyanyi dalam kuarangan karena suaranya cukup menyenangkan untuk didengar.
Mengingat suara kicauanya tidak membuat telinga sakit, sekalipun didengan dalam jarak relatif dekat, maka suara burung ini sangat enak dinikmati. Disamping itu, tipe paruh yang pendek selalu mengandalkan tekukan suara seperti yang dilakukan kenari gloster dan kenari RRC. Akan tetapi, kenari yang suaranya tipis dan tidak tajam tidak dapat dijadikan burung lapangan karena sulit diharapkan menjadi juara di antara sesama jenisnya, sekalipun burung tersebut memiliki senjata suara yang bisa di andalkan. Alasanya, suara seperti ini kurang jelas disenandungkan atau tertutup oleh suara kenari lain yang kicauanya lebih besar, lebih keras, dan lebih tajam.
6. Perilaku
Kenari bakalan yang akan dipilij sebaiknya mempunyai sikap agresif, yaitu cukup lincah dalam berkicau dan sering bergerak atau tidak mengenal tempat untuk berkicau.
Penilaian juri saat kenari dikonteskan tidak akan dikurangi, sekalipun kenari berkicau di jeruji sangkarnya, Jika hal ini terjadi pada burung berkicau lain seperti murai batu atau hwa mei akan dianggap sebagai suatu kelemahan sehingga mempengaruhi penilaianya.
Kenari bakalan yang akan dipilih sebaiknya juga rajin berkicau. Disamping kelak lebih mudah dibina, kenari seperti ini juga cukup sehat dan bermental baik. Namun, sifat yang diharapkan itu sebaiknya merupakan sifat bawaan, apalagi kelak burung tersebut mau berkicau atau tidak takut pada kenari lain yang usianya lebih tua. Kenari jantan seperti ini cukup baik bila dijadikan perangsang kenari yang tengah dijodohkan agar cepat birahi. Secara tidak langsung, menatal kenari telah terlatih sejak masih muda.